Selasa, 05 Agustus 2008

binging MLM nie,,


Multi-level marketing (MLM)
adalah sistem penjualan dengan memanfaatkan konsumen langsung sebagai tenaga penyalur. Harga barang yang ditawarkan di tingkat konsumsi adalah harga produksi ditambah komisi yang menjadi hak konsumen karena secara tidak langsung telah membantu kelancaran distribusi......


Kontroversi mengenai MLM



Seringkali ditemukan kerancuan antara MLM dengan money game. MLM pada hakikatnya adalah sistem distribusi barang. Banyaknya bonus didapat dari omzet penjualan yang didistribusikan melalui jaringannya. Hal ini sangat berbeda dengan money game. Bonus seringkali didapat dari perekrutan, bukan omzet penjualan.

Sistem money game ini cenderung menggunakan skema piramid / (sistem piramid), dan orang yang belakangan bergabung akan kesulitan mengembangkan bisnisnya. Dalam MLM murni, walaupun dimungkinkan telah memiliki downline banyak, tetapi tanpa omzet tentu saja bonus tersebut menjadi kecil.

Informasi tentang jenis MLM yang benar dapat mengacu pada PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :13/M-DAG/PER/3/2006 tentang KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG, dengan memuat larangan tegas di bab VII.

Masalah di dalam MLM sering terjadi bila sistem komisi menjurus kepada money game. Uang keanggotaan downline secara virtual telah dibagikan menjadi komisi untuk upline. Sementara harga barang menjadi terlalu mahal untuk menutupi pembayaran komisi kepada upline. Dalam jangka panjang, hal ini membuat komisi menjadi tidak seimbang, di mana komisi telah melebihi harga barang dikurangi harga produksi.

Dewasa ini, telah berkembang sistem "viral marketing" yang merupakan salah satu "sub species" MLM, yang membedakan adalah: 1. TIDAK ADA bonus untuk rekrutmen ( karena biaya bergabung adalah GRATIS ) 2. Produk yang dipasarkan merupakan produk "fast moving" , mis. pulsa,dsb. 3. Bonus hanya diperoleh dengan adanya "repeat order" 4. Harga produk lebih murah / hampir sama dengan harga pasar konvensional. 5. Komisi/Bonus per transaksi yang diperoleh relatif kecil. 6. Bonus akan signifikan pada jaringan yang besar.

Dengan semua keunggulan dan kelemahannya, Viral Marketing dipercaya dapat membuat kompetisi di pasar konvensional semakin menarik, karena pada dasarnya keunggulan MLM adalah "captive market" yang sangat brilian, ditambah dengan konsep marketing konvensional yang bertumpu pada harga dan produk.

Dari Wikipedia Indonesia,,




Emang MLM itu kelemahannya apa si??????????????
MLM apa yang bagus yah??????????????
n gmana cara milih MLM yang baguzzZZ,,,,?????????????


kan dah banyak MLM aspal yang beredar,,,,

Tidak ada komentar: